Jumat, 18 September 2009

Bisnis Warnet [1]

Semakin Menjanjikan

Perkembangan teknologi komunikasi yang mengalami percepatan luar biasa belakangan ini membuka banyak lahan bisnis baru. Dulu orang tak pernah mengira kalau suatu saat akan tumbuh warung-warung telepon (wartel) bak jamur di musim hujan. Kini, yang namanya wartel bahkan telah bertumbuhan pula di pelosok-pelosok desa. Di kota-kota besar, wartel bisa tumbuh berjajar-jajar hanya dalam sebuah gang kecil saja.

Kini, di kota-kota bahkan telah sampai pula di kecamatan-kecamatan tumbuh menjamur pula bisnis jasa telekomunikasi yang dikenal dengan sebutan warnet (warung internet). Ini bisnis yang menggiurkan, walau perlu modal lumayan besar, karena semakin orang melek huruf, semakin tinggi pendidikan, semakin luas pergaulan, kebutuhan akan akses internet jadilah pula keniscayaan.

Anak-anak sekolah, terutama mulai tingkat SMP, kini semakin butuh akses internet. Apalagi para mahasiswa. Ketika musim tugas membuat makalah tiba, misalnya, maka dengan internetlah mereka dapat kemudahan-kemudahan untuk mendapatkan referensi penunjang. Bahkan, konon, ada yang layak disebut menjiplak karya tulis orang yang diakses melalui internet. Itu namanya ekses!

Banyak pula yang datang ke warnet hanya untuk sekadar chatting, memasuki dunia maya yang olah telah ’menyusutkan’ dunia dengan 5 benua dan 7 samudera (coba itung sendiri, benarkah jumlah itu) seolah-olah hanya menjadi segenggaman saja. Bayangkan, di hadapan layar 15 inchi itu kita dapat ngobrol dengan tulisan atau suara dan bahkan dengan saling melihat wajah pasangan bicara yang secara nyata sedang berada di benua lain manapun di muka bumi ini.

Dari warnet Mbak Asih di kawasan Causeway Bay itu, kita tak sekadar dengar kabar dari pacar lewat tulisan yang seketika bisa kita baca dan langsung kita balas. Tetapi, kita juga bisa mendengar deru nafas, dan bahkan bisa tahu apakah jerawat yang tumbuh di pucuk hidung pacar kita yang ada di Korea, di Taiwan, di Cilacap, di Banyuwangi, sudah meletus, sudah di-plithet atau belum!

Mengakses internet sedemikian menarik. Maka bisnis jasa telekomunikasi ini pun menjadi menarik pula. [B]

0 komentar: