Minggu, 20 September 2009

Soto Kebo Khas Kudus

Bila Anda berkunjung ke Kudus [Jawa Tengah], cobalah merasakan kelezatan soto kebo [bahasa Jawa: kebo = kerbau]. Soto berbahan dasar daging kerbau ini biasa disajikan dengan mangkok kecil, ditambah nasi dan kecambah.

Masalah rasa jangan khawatir, tak kalah dengan soto daging sapi. Seratnya memang lebih besar daripada daging sapi.

Soto Kebo Pak Sugeng adalah salah satu yang ramai dikunjungi. Sudah sejak 7 tahun lalu, Sugeng yang asli Kudus ini berdagang soto kebo.

Hal ini berdasarkan tradisi Sunan Kudus saat mensyiarkan agama Islam di tanah Jawa. Kala itu sebagian besar masyarakat Jawa memeluk agama Hindu dan memiliki tradisi untuk mendewakan sapi karena dianggap binatang peliharaan dewa. Maka Sunan Kudus dengan pendekatan kulturalnya melarang setiap muslim untuk menyembelih sapi dan menggantinya dengan kerbau. Hingga kini tradisi itu terus diikuti masyarakat Kudus. Di kota ini kita tak akan pernah melihat masakan berbahan daging sapi karena masyarakatnya tak mau mengonsumsi daging sapi, melainkan daging kerbau.

Soto kebo sendiri merupakan makanan khas Kudus yang sudah dikenal puluhan tahun lalu. Di setiap sudut kota kita akan melihat soto kebo dijajakan.

Kuali dan Tungku Kayu
Daging kebo, jelas Sugeng, juga dipercaya lebih kesat dan bebas lemak sehingga bila dikonsumsi akan lebih sehat ketimbang daging sapi.

Selain soto kebo, makanan unik lainnya yang sayang untuk dilewatkan adalah pindhang kebo. Jangan bayangkan makanan ini berbahan dasar ikan seperti yang kita kenal.

Pindang kebo dibuat dari daging kerbau yang dipindang (dikukus dengan bumbu) sampai empuk. Baru kemudian diberi bumbu ala rawon lengkap dengan kluwak dan kecambah.

Yang membuat rasa soto kebo maupun pindang kebo ini nikmat bukan hanya masalah rasa dan penampilan. Menurut Sugeng, agar masakan ini nikmat masyarakat Kudus selalu memasaknya dalam kuali tanah dengan tungku berbahan baker kayu.

’’Kalau masak dengan kuali dan kayu bakar lebih sedep dan masakannya tidak bau minyak. Selain itu kuali tanah dipercaya bisa menyerap lemak daging kerbau yang dimasak. Jadi tidak membuat kolesterol naik kalau makan soto kebo,’’ terang Sugeng yang setia berdagang soto dan pindang kebo di jalan raya Kudus - Demak, ini ramah. [KD/8-1]

0 komentar: