Asty Ananta:Sukses Pakaian Dalam

Mula-mula hanya senang mengoleksi. Lalu, artis sinetron dan pembawa acara Annastya Yuntya Eka Wardhani alias Asty Ananta ini nyemplung ke bisnis pakaian dalam. Wouw!

Agaknya tak banyak orang tahu bahwa dara cantik berusia 22 tahun ini mempunyai bisnis sambilan. Bersama sepupunya, Tina, sejak Desember 2004 dia menjadi penjual pakaian dalam kesehatan untuk wanita maupun pria.

Asty bertutur bahwa keterlibatannya dalam bisnis ini bermula dari hobi jalan-jalan yang sering dia lakukan bersama Tina. ’’Kami suka jalan dari mal ke mal. Tentu saja untuk belanja dan menghabiskan uang,’’ candanya.

Lalu, sambungnya, ’’Kita mau ngapain lagi sih, kok bisanya ngabisin duit terus?’’ gumam Asty. Terbetik niat di hatinya untuk memiliki kegiatan yang lebih bermanfaat dan tak boros.

Setelah menimbang-nimbang, Asty melihat sebuah peluang. Kebetulan ibunda Tina yang juga tantenya adalah seorang distributor pakaian dalam impor untuk wilayah Jakarta. Bukan sembarang pakaian dalam, melainkan pakaian dalam yang memiliki manfaat kesehatan.

Asty dan Tina segera berkecimpung dalam bisnis itu. ’’Saya cuma membantu sebagai PR,’’ kata Asty merendah meskipun menurut Tina, Asty itu bukan melulu menjadi PR [public relation], tapi juga berjualan.

Tanpa Modal
Ia mengaku bisnis ini dijalaninya tanpa modal. Lho, kok bisa?

Mereka baru kulakan atau memesan barang kalau sudah ada calon pembeli. Hubungan Asty dengan keluarga Tina masih terikat saudara memudahkan urusan suplai barang dagangan tersebut.

Dari penjualan yang berhasil dilakukan itulah Asty mendapat komisi. Hanya Asty enggan menyebut besarnya komisi yang didapatnya. ’’Di bisnis ini saya bukannya ngejar materi banget. Agar waktu nggak mubazir hanya buat senang-senang, ya kami pakai buat kerja kecil-kecilan,’’ paparnya.

Meski Asty hanya ingin mengisi waktu luang atau sekadar mencoba-coba, ketika ditanya lagi perkembangan bisnis yang dijalaninya itu Asty mantap menjalaninya.

’’Bisnis itu tetap jalan, tapi saya hanya membantu saudara,’’ kata Asty

Ia justru mengaku ingin punya bisnis lain yang sedang akan diwujudkan, yakni punya usaha restoran. ’’Sekarang saya lagi menjajaki bisnis di bidang makanan. Masih nabung dan ngumpulin modal, rencananya pada 2007 nanti saya akan buka restoran dan lokasinya masih di Jakarta,’’ imbuhnya optimistis. [KD/8-1]