Sabtu, 19 September 2009

Bisnis Busana Muslim [2]


Bisa Untung Rp 50 Juta di ’’Musim Panen’’

Menjelang Bulan Puasa dan Lebaran yang jatuh pada Oktober nanti, bisnis busana muslim tergolong paling menjanjikan. Sejak Juli lalu, order pemesanan busana muslim telah meningkat hingga dua kali lipat dibanding hari hari biasanya.Inilah yang disebut ’’musim panen.’’

Panen rupiah tiap menjelang lebaran biasa dialami pengusaha dan penjual busana muslim. Penduduk Indonesia yang hampir 60 persen adalah muslim, telah terbiasa mengenakan busana baru saat lebaran tiba. Pesanan busana muslim bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Bahkan ada yang sampai kewalahan.

Salah satu yang mereguk keuntungan ketika lebaran tiba adalah pengusaha busana muslim bermerek Naranazansa milik Dian Ismounandar.

’’Bisa dibilang, saat Lebaran itulah panennya para pengusaha busana muslim termasuk saya,’’ terang perempuan yang akrab dipanggil Dian ini ketika mengadakan pameran di Surabaya beberapa waktu lalu.

Usaha pembuatan busana muslim yang dilakoninya sejak 1995 lalu ini, setiap bulannya mampu memproduksi busana muslim 250 hingga 500 potong. Namun, menjelang lebaran, naik menjadi 1.000 hingga 1.500 potong.

Tambah Karyawan
Dian telah mulai menerima order pembuatan busana muslim untuk persiapan Lebaran sejak bulan Februari lalu. Pada Juli lalu, Dian sudah tak menerima order busana muslim lagi. ’’Saya sudah kewalahan terima pesanan,’’ terang Dian yang memiliki usaha busana muslim di Makassar dan Jakarta ini.

Bermodalkan Rp 500 ribu di awal usaha, omzet usaha Dian saat ini naik drastis menjadi Rp 10-20 juta per bulan. Menjelang lebaran, ia bisa meraup keuntungan hingga di atas Rp 50 juta. Untuk mengejar pesanan lebaran, ia bahkan harus menambah karyawan dari 20 orang menjadi 38 orang.

Busana muslim yang dijual oleh Dian sangat beragam. Mulai busana muslim two pieces, tunik, abaya, hingga atasan saja. Harga yang dipatok pun beragam, mulai Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah.

Prospek Cerah
’’Busana muslim saya yang paling mahal adalah yang berhias bordir kerawang Makassar, karena tingkat kesulitan dalam pembuatannya tinggi. Bordirnya saja butuh waktu hingga sehari penuh,’’ urainya sambil menunjukkan busana muslim andalannya tersebut.

Menurut Dian, prospek busana muslim ke depan sangat positif karena kesadaran orang untuk berbusana muslim makin tinggi. Apalagi, saat ini pengguna busana muslim mulai sadar untuk tampil modis dan trendi. Pembuat busana muslim juga harus rajin-rajin membuat inovasi baru agar bisa menciptakan model busana muslim yang diminati pasar. [KD]

Jenis usaha: Busana Muslim
Modal awal: Rp 500 ribu
Omzet per bulan: Rp 10-20 juta
Biaya operasional: Rp 10 juta
Jumlah karyawan: 20 orang tetap, 18 orang part time
Kiat sukses: Inovatif

0 komentar: