Senin, 18 Februari 2008

TRAGEDI ARIEN 1


Oleh: Dwi Nina Astariningsih [Fo Tan, Sha Tin, Hong Kong]

Bagian ini bercerita tentang sebuah kisah nyata yang terjadi pada salah satu sahabatku, sebut saja namanya ARIEN, dia sempat terlena dengan indahnya dunia maya ato dunia fatamorgana yang sering juga di sebut oleh banyak orang dengan nama dunia chatting.
Moga saja kisah ARIEN ini dapat di jadikan pelajaran dan dapat di ambil manfaatnya oleh siapa saja, agar kita semua tidak tertipu dengan tampilan indah yang ada di dunia maya.
Dalam kisah ini aku sengaja menggunakan kata ganti"AKU" dalam melukiskan cerita dan kejadiannya, agar para pembaca dapat merasakan bila seandainya kejadian itu terjadi pada diri kalian sendiri.


JANGAN TERLENA DUNIA MAYA !!!!!

Cerita ini terjadi sekitar 4 tahun yang lalu saat pertama kali aku menginjakkan kaki di negri beton ini. Negri yang masih asing bagi bagi orang semacam diriku. Sebenarnya menjadi seorang pembokat bukanlah menjadi cita-citaku, saat itu aku yang nota benenya adalah seorang gadis yang masih haus akan ilmu, ingin rasanya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikanku yang lebih tinggi, tapi apa daya aku tidak mau membebani keluargaku terus menerus. Aku ingin bisa bekerja sambil kuliah, tp apa daya bila aku bekerja di Indonesia rasanya keinginan itu rasanya akan sangat sulit aku rasa. tau sendiri keadaan perekonomian di Indonesia, sangat sulit untuk nyari kerja paruh waktu.

Berbekal dengan tekad dan keinginan yang kuat setelah aku lulus dari pendidikan diplomaku yang hanya bisa ku enyam selama 1 tahun itu, aku langsung memutuskan untuk kerja ke negri beton ini, dengan harapan aku bisa mempercepat waktu yang terbuang. Singkat cerita ....lalu akupun sudah punya kegiatan rutinku di sini yaitu kerja pada sebuah keluarga yang beranggotakan 4 orang, dan disana aku punya 1 teman dari Indo juga yg bekerja pada bosku ini, jadi bisa di kata dalam satu rumah ada 2 pembokat.

Hari- hari pertama kedatanganku di rumahnya aku rasa biasa2 saja, belom ada yang aneh menurutku, ya namanya kita juga perlu untuk adaptasi. ya aku harus jalani dengan tegar donk. hehe... saat teman 1 rumahku itu bercerita tentang bagaimana killernya bosku itu, aku hanya bisa mengurut dada dan berdo'a semoga tidak terjadi apa2 selama aku bekerja di sini. Pokoknya temanku itu berkata bisa di kata bosku itu adalah orang yang paling ter-killer di negri beton ini.

Tapi hari-hari menyeramkan itu akhirnya tiba juga, saat si bos mulai menunjukkan aksi killernya saat aku salah ngerjakan sesuatu. tp aku hadapi dengan tabah karena aku salah dan inget tujuan awal aku ke sini yaitu untuk nyari pengalaman dan juga niat suciku agar bisa meneruskan pendidikanku ke jenjang yang lebih tinggi.

Tapi sekuat-kuatnya orang bertahanpun pasti ada batasnya, saat itu teman satu rumahku dia kabur karena udah gak tahan dengan sikap dari bos. Tinggallah aku di rumah itu sendirian, sedih itu pasti tapi mau gimana lagi... aku harus tetap bertahan di sini, demi masa depan. hehe...

Sepeninggal temanku hari2 aku rasa menjadi sangat sepi dan sunyi, tidak ada lagi teman untuk aku berbagi. Sampai pada suatu saat aku memperoleh hak aku untuk libur, akhirnya aku bisa ngumpul2 bareng ma sesama anak dari Indonesia. Bertemu dengan mereka itulah akhirnya bisa mengurangi beban yg ada di hatiku, tapi lalu akupun bosen sama kegiatan ngumpul2ku itu karena tiap kali ngumpul yang di omongin itu selalu saja tentang gosip2 yang menurut aku gak perlu untuk di bahas. menyebalkan !!

Saat kejenuhanku memuncak itulah, salah seorang temanku mengusulkan ide untuk pergi ke sebuah warnet (warung internet) untuk browsing komputer dan juga untuk main-main chat. Inilah kali pertama aku mengenal dunia cyber. Singkat cerita setelah aku mengenal dunia cyber ini lalu akupun mempunyai banyak teman dari berbagai negara, ya untuk sekedar menghibur hati, ya ngobrol kesana kesini dan juga tukar pengalaman. Na dari ngobrol2 itulah lalu aku berkenalan dengan seorang pemuda, sebut saja namanya Mr A, dia juga bekerja pada sebuah negara asing, negara gingseng sana.

Dari jarak perkenalan selama 6 bulan dengan Mr A inilah, akhirnya kami memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan. Ya hal itu ku putuskan karena dalam pandanganku selama ini Mr A menjelma menjadi sesosok pria idaman bagi wanita. Hari2 di lalui dengan begitu indahnya hingga derita yg selama ini terjadi agak berkurang dengan adanya Mr A, walau hanya lewat suara kami selalu berhubungan, maklum LONG DISTANCE. Hingga pada suatu hari setelah kita berhubungan selama kurang lebih 1 tahun, aku mendengar berita kalo Mr A akan kembali ke tanah air dan akan menikah dengan orang lain.

Kabar itu aku denger dari salah satu temannya yang tidak sengaja mengatakannya, saat itu aku hanya bisa diam dan membisu, Dan pada malam harinya aku mencoba menghubungi Mr A dan langsung tersambung, dan pada nada suaranya aku sudah dapat menebak kalau dia sepertinya sudah tau apa yang akan ku tanyakan, suara dia kedengaran begitu gemetaran. Pembicaranku dengannya kurang lebih begini :


Setelah berbasa basi sebentar lalu akupun menuju ke pokok permasalahan.

"Mr A, maaf bila mungkin pertanyaanku ini akan menyinggung perasan kamu, tapi tadi siang aku denger dari salah satu teman kamu kalo kamu akan balik ke indonesia dan mau merried. benarkah itu?" tanyaku

Dengan terbata-bata Mr A lalu menjelaskan kejadian yang sebenarnya dan dia meminta maaf yang sebesar2nya kepadaku atas kesalahannya selama ini kepadaku.

"Aku bener2 minta maaf kepadamu karena selama ini aku sudah membohongi kamu, sudah ngegombalin kamu dan memberikan harapan2 ke kamu. Aku bener2 minta maaf. Memang sebenarnya aku ini sudah punya pacar yang berada di Indonesia sana, dan sekali lagi maaf karena aku tidak pernah cerita tentang dia ke kamu dan akupun terbawa suasana, terlibat dalam kisah cinta segitiga ini, sebenarnya aku juga cinta dengan kamu tp karena jarak rumah kita yang terlalu jauh, sekali lagi jarak. lalu akhirnya aku memutuskan untuk memilih yang dekat". jawab Mr A

Hatiku hancur tiada terkira, tapi apa mau dikata toh si cewek itu yang lebih dulu kenal dengan dirinya, dan akulah justru yang bersalah telah masuk dalam hubungan mereka meskipun posisi aku tidak tau sama sekali tentang itu, karena yang ku tau dia bilang kalo masih lom ada hubungan dengan cewek manapun. akupun harus mengikhlaskannya untuk pergi dariku, toh belom ada yang hilang dalam diriku. Apanya yang hilang orang hubungan jarak jauh, yang bobol paling juga tabungan, abis untuk biaya telponan. hehe....

"Jalan yang kamu pilih benar dan tepat, kamu harus kembali kepadanya, karena dia tidak bersalah kepadamu, tp tolong berjanjilah kamu kepadaku satu hal, "KAMU JANGAN PERNAH SAKITI DAN JANGAN PERNAH KAMU KHIANATI LAGI DIA", demi aku. Cukup aku saja yang pernah tersakiti dan tidak untuk Dia. Lalu setelah itupun aku dan Mr A tidak pernah berhubungan lagi, bisa di kata sejak itu aku berusaha untuk tidak berkomunikasi dengannya lagi, selain untuk mengalihkan perhatian juga agar aku bisa dengan cepat melupakan dirinya.

Tapi ternyata tak semudah itu melupakan dirinya, tak semudah membalikkan telapak tangan saja, ya kini baru ku sadari bahwa ternyata aku telah salah dalam menentukan langkah, dulu aku berusaha lari dari masalah dengan ber main chat, tapi sayangnya aku belom tau dunia chat itu seperti apa dan akibatnya ya seperti ini, di bohongi orang bahis2an, aku sendiri sih yang bodoh, mau saja di kibulin orang, ya itu karena aku belom tau tentang dunia yang tadinya aku masuki itu jadi aku ya jatuh. hehe...

Lalu akupun pindah ke bos yang baru, dan untuk kali ini, Alhamdulillah aku dapat bos yang lumayan baex dari yang dulu.

Jujur ku akui meski aku sudah berusaha menghilangkan dia dari pikiranku tp masih terasa sulit aku rasa, aku masih suka melamun dan melamun. 2 bulan setelah kejadian itu, terjadilah sebuah musibah menimpaku, saat aku sedang berada di taman bersama2 dengan anak2 bosku, ya aku terjatuh dan berguling2 di taman dan jatuhku itu menyebabkan sebelah kakiku harus memakai TONGKAT. ya saat itu aku langsung di bawa ke Rumah Sakit karena kakiku langsung bengkak gede banget. Saat itu yang ada di pikiranku adalah kalo kakiku yang satu patah. Duh Gusti gelap banget dunia ini aku rasa, saat itu aku hanya bisa menangis dan menangis.
Setelah pulang dari Rumah sakit akupun di haruskan untuk memakai tongkat untuk membantuku berjalan karena memang kaki aku tidak bisa untuk di pake jalan.

Berada di negri orang dan dalam keadaan seperti ini , bener2 sungguh sangat menyedihkan sekali. Ingin aku berteriak dan mengadu, tapi kepada siapa aku mengadu??? kepada orang tuaku kah?? itu jelas tidak boleh, itu justru akan membuat khawatir mereka, lalu akupun hanya bisa mengadu pada yang di atas sana (ALLAH), Aku menangis dan menumpahkan segala duka dan laraku ini, memohon ampunannya dan mohon agak di berikan ketabahan dalam menghadapi semua cobaan ini, lalu setelah itupun perasaanku menjadi agak sedikit lega.

Untung saja bosku kali ini baex hati dan dalam keadaan seperti inipun dia masih memperbolehkan aku untuk tetap kerja di sini, syukur alhamdulillah.
Berbulan-bulan aku harus menjalani terapi agar bisa berjalan kembali seperti sedia kala, dan saat saat seperti inilah aku mulai sadar bahwa aku tidak boleh terlena dengan dunia maya, aku harus kembali bangkit dan merenda hari esok. aku tidak boleh kalah, aku harus mampu dan mampu untuk menatap masa depan.

Sejak saat itu yang ada di kepalaku hanyalah kerja dan kerja, kamus cinta dalam daftar hidupku untuk sementara aku coret dahulu. Bener juga kata orang agar kita konsentrasi pada salah satu bidang saja, tidak boleh di campur jadi satu karena berakibat tidak baex. Sekarang kaki aku sudah dapat sembuh dan aku sudah dapat berlari2 seperti dulu lagi, puji syukur ya Robi. Dengan keadaan ini semakin membuat aku jadi semakin dekat kepada-Nya. Agar di manapun aku berada selalu inget kepada-Nya. Sekarang hari2 ku lalui dengan hati gembira dan bahagia. karena aku percaya TUHAN selalu ada, SETELAH KESEDIHAN PASTI AKAN DATANG KEBAHAGIAAN. Dan itu pasti dan aku yakin itu.
LIVE MUST GO ON.

Itulah sepenggal kisah dari sahabatku ARIEN yang dia ceritakan kepadaku dulu, semoga kisah ARIEN ini bisa di jadikan pelajaran buat siapa saja agar jangan terlena dengan indahnya pesona dunia maya ato dunia chatting. Salam manis dariku.[]

0 komentar: