Sabtu, 23 Februari 2008

SMART OR STUPID?


Jika Anda perempuan, pernahkah Anda dicurhati seorang teman perempuan yang sudah ’’habis-habisan’’ dengan kekasih pujaannya, namun janji pernikahan oleh sang laki-laki hanya tinggal janji belaka? So, what wrong with her?


Jadilah perempuan yang smart. Jika perempuan bersedia berhubungan seks dengan seorang laki-laki di luar pernikahan, adalah tergolong stupid jika laki-laki itu masih ingin menikahinya. Maka, silahkan tebar pesona [yang ini memang harus dan kudu] tapi tetap pertahankan ’keperawanan’.

Tahukah Anda jika laki-laki sudah dapat apa yang diincarnya, sudah tidak ada tantangan lagi bagi dirinya? Jika seorang perempuan tetap nekad terus mengejar-ngejarnya, laki-laki akan segera muntah.

So, apa yang seharusnya dilakukan agar menjadi perempuan smart? Tebar pesona ke segala arah, dapatkan simpati dari laki-laki yang mengagumi Anda dan ’tinggalkan’ mereka. ’Tinggalkan’ berarti jangan pedulikan, tapi tetap amati. Dengan langkah ini Anda akan bisa memilih laki-laki pujaan dan menyeleksinya. Jika sudah menemukannya, jangan kejar dia. Tetaplah elegant dengan segala aktivitas dan kesibukan Anda. Anda akan memiliki value alias bernilai di mata dia. Perempuan yang menarik di mata laki-laki adalah perempuan yang memiliki ’nilai’. So, teruslah tetap mengembangkan diri dengan banyak belajar.

Jangan pernah kencan terlalu lama --apalagi untuk kencan pertama-- jika Anda masih menginginkan kencan ketiga, keempat dan seterusnya. Kendalikan perasaanmu, Girls!! Saya tahu memang sulit untuk segera meninggalkan laki-laki yang membuat kita dheg-dheg pyar dan termehek-mehek ketika kita sedang kencan dengannya. Tapi, lihatlah jangka panjangnya. Dia akan penasaran sama kita. Itu yang penting. Jangan pernah mau dicium untuk kencan pertama, meskipun kita sangat menginginkannya.
Jika Anda perempuan, pernahkah Anda mengalami Si A yang tidak begitu Anda minati, terus mengejar-ngejar Anda? Karena Anda di mata dia adalah seorang perempuan yang menarik yang membuatnya penasaran. Dan pernahkah Anda mengejar-ngejar Si B namun yang semula dia memuja Anda kini berbalik "menjauhi" Anda? Karena Anda kini di matanya tak lebih dari seorang perempuan yang ’menyebalkan.’

So, bisakah kita tetap terkendali untuk tidak menunjukkan secara transparan kepada laki-laki pujaan jika kita sangat memujanya? Jadilah ’Cinderella’, tokoh dongeng yang pesan moral-nya tetap relevan hingga kini. Jadilah perempuan yang pertama kali mengakhiri kencan. Ingat, Cinderella mengakhiri kencan tanpa ciuman [karena lonceng berbunyi]. Dan Si Pangeran tetap mengejarnya. Jangan pernah ragu-ragu mengakhiri kencan. Jika sang pujaan memang tertarik dengan Anda, dia akan tetap mengejar Anda. Namun, sekali lagi, tetaplah pegang kendali dan jangan GR. Jadilah perempuan yang ’mahal’.

Sekarang, apakah ’tantangan dalam cinta’ ini hanya monopoli laki-laki? Saya rasa tidak. Banyak juga perempuan yang merasa ’bosan’ dengan kejaran-kejaran para laki-laki yang memujanya yang bikin muntah juga. Perempuan yang suka tantangan ini akan ’mengejar’ dengan sangat ’elegant’ target yang lebih tinggi dari yang ada. Masih ingat kasus ’poligami’ oleh high profil di negeri kita? Nah, si perempuan akan sangat bangga bisa menaklukkan seorang laki-laki high profil pujaannya ini. Tapi who knows apakah dia bahagia? Mungkin ini lebih tepat jika si perempuan yang suka tantangan ini menemukan seorang laki-laki high profil yang single. Dan yang ini memang benar-benar sangat tepat. Mendapatkan ’pangeran’ yang diinginkan adalah impian setiap ’cinderella’.

Bagaimana caranya bisa menemukan seorang laki-laki high profil? Berbaurlah dengan mereka yang termasuk high profil. Ingat, Cinderella menghadiri pesta dengan pakaian bak seorang putri, bukan pakaian compang-camping yang bercelemek. Tidak mungkin Anda bisa menghadiri pesta orang-orang high profil dengan profil Anda yang masih low. Tidak mungkin seorang pekerja rumah tangga atau seorang perempuan pemulung sampah tiba-tiba berada di pesta orang-orang high profil kecuali ada yang istimewa dengannya. Jika Cinderella menggunakan magic maka kita juga bisa menggunakan magic pula.

Keunikan, itulah magic-nya. Dan keunikan bukan hanya milik orang-orang tertentu. Keunikan adalah milik semua orang. Bahkan keunikan juga milik seorang perempuan yang high profil sekalipun. Sayangnya, hanya sedikit perempuan yang menyadarinya. Seorang yang high profil sekalipun jika tidak menyadari keunikan dirinya akan sama dengan perempuan-perempuan lain yang tentu saja tidak akan menarik perhatian sang pangeran. Apakah keunikan itu? Inner beauty. Ingat, saudara-saudara tiri Cinderella tidak memiliki inner beauty meskipun terbilang high profil.

Masalahnya sekarang, banyak perempuan yang tidak peduli dengan inner beauty. Apakah hanya dengan sifat dan sikap yang baik? Mungkin. Namun yang jelas, menjadi seorang yang ber-inner beauty membutuhkan pembelajaran. Tidak hanya sekali sulap. Inner beauty identik dengan smart bukan stupid. Sama seperti seseorang yang bijaksana. Kebijaksanaan lahir dari sebuah pembelajaran dan pengendalian diri tanpa henti. Dan orang yang bijak adalah orang yang smart, bukan stupid.[ENI KUSUMA]

DARI: Peduli Mei 2007

0 komentar: