Sabtu, 23 Februari 2008

Bukan Majalah Peduli Online

Beberapa orang pembaca peduli kirim SMS, kadang menelepon, pengin ’’diliputkan’’ usaha/bisnis tertentu, misal: bisnis persewaan buku, bisnis air minum curah, ternak ayam. Kadang juga berkomentar untuk sebuah tulisan yang ada di Peduli terbaru. Ketika pesan/komentar itu disampaikan melalui telepon, file-nya memasuki memori si penerima dan bisa jadi akan segera terlupakan. SMS pun biasanya tak akan tersimpan dengan baik. Maka, untuk melengkapi media penyampai pesan-pesan seperti itu, untuk menjalin interaksi yang lebih baik antara redaksi dengan pembaca, pembaca dengan pembaca, kini telah dibangun sebuah blog yang diharap jadi forum pembaca majalah Peduli: http://pembacapeduli.blogspot.com


Blog ini diharapkan juga jadi semacam media silaturahmi. Maka, silakan berkunjung, berkomentar, boleh pula mengajukan pertanyaan, kritik, dan saran.
Redaksi juga sering menerima keluhan, misalnya, di kawasan tertentu di HK, Peduli suka datang terlambat. Atau bahkan ada pula yang ora keduman. Untuk kasus-kasus seperti ini, Redaksi tentu akan senang jika menerima laporan tak hanya melalui telepon atau SMS, tetapi juga email dan, sekarang, bisa pula melalui ruang ’’buku tamu’’ http://pembacapeduli.blogspot.com.

Tentu waktulah yang kemudian akan menguji, apakah kawan-kawan, apakah BMI-HK bersedia meanfaatkan forum ini dengan baik. Sebab, pada akhirnya, kami, redaksi, hanya bisa mengajak, dan kemudian berharap. Mari kita ramaikan forum ini, mari sering-sering berkunjung ke blog ini, sekali lagi: http://pembacapeduli.blogspot.com.

Sesungguhnya pula, di sini tersirat pula ajakan untuk memanfaatkan blog sebagai media kreasi, rekreasi, sekaligus mengatakan kepada dunia bahwa BMI-HK tidak hanya mampu menangani urusan-urusan dapur, atau paling banter mengantar bobo jalan-jalan, antar-jemput anak sekolah, atau berbelanja ke pasar. BMI-HK juga bisa menembus batas-batas ruang itu dengan kesempatan yang ada serta kemampuan yang mereka miliki untuk berinteraksi dengan dunia luar melalui fasilitas internet. []

Majalah Peduli 20

0 komentar: