Sabtu, 23 Februari 2008

Mari Kita Belajar Mari Kita Berguru

Banyak penyakit yang memaksa penderitanya memantang makanan yang enak-enak. Lau, Jenny P Widjaja pun berpikir, ’’Inilah peluang itu!’’ Peluang yang dimaksudkan, adalah, menyediakan makanan yang enak, bahkan yang sepintas terkesan melanggar pantangan, tetapi dengan perhitungan yang matang sehingga tidak mengundang risiko. Si Sakit pun jadi terus tergugah selera makannya, dan dengan demikian potensi untuk cepat sembuh makin besar. Untuk mendapatkan menu menggairahkan tanpa risiko seperti itu, orang rela membayar lebih mahal. Nah! Membaca Jenny tak kurang dan tak lebih adalah belajar berbisnis kepada orang kreatif (Peduli nomor ini, Red).


Begitulah, setiap ruang, setiap masa, menyodorkan tantangannya, mengisaratkan –bahkan menyorongkannya ke hadapan kita. Para pecundang biasanya lebih suka melarikan diri. Sedangkan orang kreatif akan lebis suka menghadapinya, menyiasatinya, dan berkat tantangan dan bahkan krisis itulah mereka tampil sebagai sang penakluk alias jadi Sang Pemenang.

Tak usah jauh-jauh kita mengambil contoh. Masih ingat Eni Kusuma? Permpuan asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang mengaku menderita gagap di masa kecilnya, sering dicela orang karena posturnya yang terlalu mungil, dan sering berhadapan dengana orang-orang yang tidak yakin bahwa ia bisa melakukan pekerjaannya dengan baik? Sepulang dari Hong Kong Februari 2007 ia memutuskan menikah dan berhenti menjadi buruh migran. Bukunya motivasi-nya pun terbit, Anda Luar Biasa!!! –yang kemudian terbukti benar-benar luar biasa dan harus dicetak ulang bulan berikutnya.

Melalui teleponnya ke Redaksi Peduli beberapa hari sebelum tulisan ini dibuat, Eni mengatakan bahwa sebuah stasiun televisi swasta nasional mengundangnya untuk menjadi narasumber acara talk-show yang dipandu Hughes. Sebulan sebelumnya, Eni sempat pula berbicara (jadi narasumber) untuk memotivasi para pimpinan daerah sebuah jaringan waralaba di Jakarta, duduk di kursi yang pernah diduduki orang-orang hebat seperti Hermawan Kertajaya, Tung Dasem Warngin, Andre Wongso, dan lain-lain.

Si Anak Gagap itu, kini telah jadi pembicara? Dan bahkan, katanya pula, ada ayang menawarinya untuk berbicara sebagai motivator keliling Indonesia?

Dulu Eni pernah bilang, memberi nasihat sambil membocorkan rahasianya, ’’Jika mau jadi orang hebat, belajarlah kepada orang hebat. Jika mau jadi luar biasa, bergurulah kepada orang-orang luar biasa. Untuk menjadi semakin kreatif, belajarlah kepada-orang-orang kreatif.’’

Kini, dengan rendah hati, marilah kita berguru, antara lain: kepada Eni. Ya, Eni Kusuma yang benar-benar luar biasa itu! []

Peduli 22

0 komentar: