Sabtu, 16 Februari 2008

BMI-HK MOGOK MAKAN DI DEPAN KJRI

Press release

"KJRI-HK tidak memberikan pilihan bagi Buruh Migran Indonesia, sikap keras kepala KJRI hanya bisa kita lawan dengan solidaritas kaum buruh" Rosemi, Ketua Indonesia Migran Workers Union



Terhitung mulai tanggal 16 Februari 2008, pukul 13.00 pm, anggota organisasi yang ber afiliasi kepada KOTKIHO akan melakukan aksi mogok makan di depan KJRI-HK. Inilah respon yang kami berikan kepada KJRI-HK karena tetap berkeras harti dengan tidak mencabut SE 2258/IA/XII/ 2007. Peraturan baru ini jelas-jelas memberikan landasan hukum bagi pemerasan terhadap BMI melalui potongan gaji 7 bulan.

Kami telah menyerukan, kepada seluruh elemen gerakan buruh migran di Hong Kong unutk melakukan mogok makan solidaritas di rumah tempat meeka bekerja masing-masing. Kami akan buktikan kepada KJRI-HK, bahwa solidaritas kaum buruh migran Indonesia di Hong Kong tidak boleh dipandang sebelah mata.

"hari ini kita mulai, dengan dua orang BMI, dan kami ingatkan kepada Ferry Adamhar, jika dalam seminggu ini SE 2258 tidak dicabut, maka peserta mogok makan akan bertambah, baik itu yang dilakukan didepan KJRI-HK maupun yang dilakukan dirumah tempat mereka bekerja.." Wulan, dalam oraasinya hari ini 16 Februari 2008.

Hari ini, peserta mogok makan diantar oleh 30 orang perwakilan organisasi KOTKIHO. Makan terakhir peserta mogok makan dilakukan didepan konsulat Indonesia. Acara perjamuan terkahir mereka diiringi oleh doa dan lagu mars buruh sedunia "Internasionale" . banyak perwakilan organisasi yang hadir saat itu menitikan air mata haru kepada dua orang peserta mogok makan, sementara hawa dingin semakin menyelimuti kulit para peserta aksi.

"..kesejahteraan umat manusia..harus kita sendiri cipta", begitu massa selesai menyanyikan lagu. aksi mogok makan dimulai.

Tabik,
Rosemi

Ketua

IMWU
Indonesian Migrant Workers Union
Block A, 4/F, no 32, Jardine's Mansion, Jardine Bazaar
Causeway Bay, Hong Kong
email: imwu@asian-migrants .org, fax: 29920111, tel: 25764563

0 komentar: