Sabtu, 10 Oktober 2009

Tanam Tanpa Tanah, Bertahan 6 Tahun

Terbatasnya lahan pertanian atau tanah bukan lagi menjadi satu kendala untuk bisa bercocok tanam. Karena saat ini sudah ditemukan cara bertanam tanpa menggunakan media tanah, yaitu dengan menggunakan system tanam hydrphonik.

Mungkin sistem tanam ini masih sangat baru bagi kebanyakan orang Indonesia, apalagi sistem hidrophonik dengan menggunakan water storing crystals [kristal penyimpan air], kristal atau gel yang terbuat dari rumput laut.

Crystal ini berasal dari Jepang dan baru dipopulerkan di Indonesia sekitar enam bulan yang lalu, Delon Collection adalah satu-satunya agen wilayah Surabaya.

Meski masih baru, ternyata bisnis ini sangat menggiurkan dan berprospek. Sisi menarik yang ditawarkan dalam usaha ini adalah keunikan kristal sehingga menarik minat pembeli yang tidak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam.

Kristal itu sangat menarik karena berwarna-warni. Ada sekitar sembilan warna yang tersedia. Merah tua, merah muda, kuning, biru putih, hijau, oranye, ungu, dan coklat. Semua warna tersebut tidak dari bahan kimia, akan tetapi diambil dari pewarna alami. Dan hal ini menjadikan media tanam ini tampak begitu indah bila dipajang di rumah.

’’Sebenarnya dua tahun yang lalu sudah ada yang memopulerkan gel ini di Indonesia, akan tetapi itu adalah gel yang palsu,’’ terang Novan pemilik Dellon Collection di Royal Plaza.
Bermodalkan pengetahuan yang cukup dengan modal Rp 7 juta Novan mengembangkan usaha ini.

Menurutnya, gel yang ketika ditekan masih terasa lembek adalah yang palsu, sedang yang asli teksturnya sangat keras dan tidak lembek.

Dengan gel ini, bertanam akan menjadi sesuatu yang tidak memakan waktu lama dan tidak merepotkan. Karena kristal ini terbuat dari rumput laut yang sudah mengandung nutrisi atau hara yang sangat dibutuhkan tanaman.

Untuk menggunakannya, kristal tersebut harus direndam dengan air mineral selama empat jam. Setelah itu ditiriskan dan diangin-anginkan di atas kertas koran atau kertas merang, hingga permukaan gel menjadi kering. Baru kemudian gel tersebut bisa digunakan untuk media tanam. Dan tanaman siap ditanam setelah terlebih dulu dicelup dengan air dan dibersihkan dari tanah.

Keunggulan dari penanaman dengan gel ini banyak sekali, karena tanpa tanah, maka tidak kotor dan bisa diletakkan dimana pun, tidak butuh disiram, gel bisa bertahan sampai enam tahun, dan yang pasti ramah lingkungan. Hanya yang perlu diperhatikan, tanaman dengan menggunakan media ini tidak memerlukan sinar matahari lagi untuk melakukan fotosintetis, karena nutrisi yang diperlukan sudah tersedia. Bahkan medianya akan kering ketika terkena sinar matahari langsung. Gel atau kristal ini dijual antara Rp 25 - 50 ribu per pot-nya.

’’Karena produk ini masih baru, saya juga masih mencari agen untuk seluruh Indonesia,’’ tambahnya.

Syaratnya bermodalkan Rp 2,5 juta Novan akan memberikan produk-produk gel 9 warna lengkap dengan pembelajaran bagaimana cara menggunakan dan merawat kristal dan tanamannya. [KD]

jenis usaha: crsystal hidroponik
modal awal: Rp 2,5 juta
omzet per minggu: Rp 300.000 – Rp 400.000
pemasaran: mencari agen sebanyak-banyaknya

0 komentar: