Kamis, 10 Januari 2008

Beragam Produk dari Tawon

Tawon, ternyata tidak hanya meghasilkan madu. Sengatnya pun bermanfaat untuk terapi berbagai keluhan, terutama keluhan/penyakit yang tidak mempan diobati secara medis. TS Gunawan yang merintis Peternakan Lebah Rimba Raya menjelaskan secara gamblang satu per satu produk yang didapat daripeternakannya.

MADU. Siapa tak kenal madu? Madu sangat baik bagi kesehatan. Anda kenal pula istilah STMJ kan? Ialah singkatan dari jenis minuman ’kesehatan’: Susu, Telor, Madu, Jahe. Madu bisa dan biasa disukai orang tua, anak-anak, laki, perempuan. Ada kalanya orang tak suka minum ini, minum itu, makan ini, makan itu, tetapi siapa tak doyan madu? Kalau ada yang tidak disukai [perempuan] itu adalah dimadu. O, itu madu yang dihasilkan oleh poligami, bukan madu lebah.

ROYAL JELLY. Tentang royal jelly, TS Gunawan bertutur, ’’Royal jelly adalah cairan/susu yang disuapkan tawon pekerja kepada Sang Ratu [istilah untuk indukan lebah].

Tawon Ratu itu hanya ada seekor di dalam setiap koloni. Ialah yang menghasilkan larva yang kemudian tumbuh menjadi lebah pekerja [pencari madu]. Termasuk menghasilkan penggantinya, menjelang saatnya ia mati. Keistimewaan tawon ratu, ia bisa berumur sampai 4 – 6 tahun. Padahal, menurut TS Gunawan, usia maksimal tawon pekerja berkisar 40 hari. Ternyata sangat pendek ya, usia seekor tawon itu? Hebatnya, di dalam usianya yang pendek itu mereka tak pernah berhenti melakukan kebaikan, mengumpulkan madu untuk dirinya, keluarga besarnya, dan bahkan untuk bangsa manusia.

Bagaimana tawon ratu dipersiapkan? Apakah untuk menjadi ratu tawon harus melalui pemilihan umum? Tentu saja tidak. Untuk mempersiapkan bakal ratunya, para tawon pekerja menyuapi larva dengan royal jelly. Larva yang terus-menerus disuapi dengan royal jelly akan tumbuh menjadi individu yang berbeda dengan yang lain. Secara fisik ia juga lebih besar. Setelah dewasa [setelah jadi ratu] tugasnya hanya satu: bertelur. Lha, telur-telur itulah yang kemudian berkembang menjadi larva, dan kemudian menjadi tawon dewasa jika tak keburu di-bothok!

Lha, ini dia! Peduli lupa bertanya, di manakah raja tawon? Kok yang dikenal hanya ratunya saja? Eh, jangan-jangan semua tawon pekerja sekaligus adalah juga suami Sang Ratu. Jika benar begitu, berarti tawon itu mempraktikkan poliandri. Waladalah!

PROPOLIS. ’’Jika madu adalah ibarat nasi bagi tawon, maka propolis adalah jamunya,’’ demikian penjelasan Ts Gunawan. Karena itu propolis, masih menurut TS Gunawan, sangat efektif untuk mengobati penyakit-penyakit seperti: maag yang menahun, tukak lambung, tukak usus duabelas jari, dan lain-lain. Selain itu, baik juga untuk menyegah alergi. Maka produk propolis yang dihasilkan di Peternakan Lebah Rimba Raya ini juga dipisahkan antara Propolis Infeksi dan Propolis Alergi.

BEE POLLEN. Adalah serbuk sari bunga jantan yang dikumpulkan oleh lebah, dibawa dengan kantong yang ada pada kaki mereka. Bee Pollen sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi hati, jantung, dan pencernaan. Baik juga untuk mengatasi gangguan lambung, diabetes, insomnia, dan menyegah pendarahan otak, dan lain-lain. Jika madu ibarat nasi dan propolis ibarat jamu, menurut TS Gunawan, bee pollen adalah lauk-pauk bagi tawon.

MADU SUSU RATU. Ini adalah produk unggulan yang merupakan paduan antara madu, royal jelly [susu ratu]. Juga sangat bagus untuk penyembuhan berbagai alergi dan infeksi. Rasanya lebih segar dan lebih enak.

SENGAT. Walau mengandung racun yang bisa menyebabkan bengkak, sengat tawon tidak mematikan. Bahkan dengan cara tertentu [menyengatkannya di titik-titik akupunktur] sengat lebah bisa dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit. Cara kerjanya, efek sengat pada titik-titik akupunktur itu akan membuka kembali syaraf-syaraf yang terjepit. TS Gunawan mengaku tidak membuka praktik terapi dengan sengat lebah ini, tetapi jika ada orang datang memerlukan pertolongan ia akan siap membantu.

LARVA. Larva lebah banyak mengandung protein. Paling cocok diolah dengan cara di-bothok [diberi bumbu tertentu, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus]. Sebelum wawancara, Peduli terlebih dulu menjajal seberapa enak makan dengan lauk bothok tawon. Wouw! Memang enaaaakkkk!

LILIN. Sarang lebah bisa dijadikan bahan untuk pembuatan lilin. Orang Jawa memakai istilah ’malam’ atau ’keplak’ untuk menyebut lilin dari sarang lebah ini. Lilin dari sarang lebah ini juga punya segudang keunggulan dibandingkan dengan lilin yang dibuat dari bahan lain. [PUR]

0 komentar: