Kamis, 17 September 2009

Warung Pojok Kuburan [2]

Racik Sambel Pakai Kacang

Keunggulan Warjoku milik Tardji adalah kesegaran ikan yang mereka jual. Pasalnya, bila ada pelanggan mereka baru menggoreng ikan dan lauknya agar tetap hangat saat di makan. Berbeda dengan warung lain yang kebanyakan telah menggoreng lauknya meski baru setengah matang.


Harganyapun tergolong tak mahal. Nasi lele lengkap dengan sambel dan lalapnya dihargai Rp 4 ribu-5 ribu. Nasi ayam penyet dijual seharga Rp 7 ribu, sedangkan nasi tempe-tahu cukup Rp 3.500. Paling mahal adalah Nasi dengan lauk ikan gurami yang dijual dengan harga 15.000 per porsi.

Selain ikannya yangmasih panas saat disantap, racikan sambelnya juga memiliki keunikan tersendiri. Meski racikan sambelnya tak berbeda jauh dengan bahan dan cara yang dipakai oleh Djoko, namun Tardji tidak suka menambahkan bawang merah pada sambelnya. Cukup cabe rawit, cabe merah, tomat, bawang putih dan terasi yang di gongso lebih dahulu ditambah kacang goreng yang juga di-gangsa.

’’Kacang goreng ini yang bikin sambelnya gurih, dan enak. Lain daripada yang lain kan?’’ tanyanya pada Peduli.

Terakhir, agar lebih sedap Tardji menambahkan jeruk nipis sebagai sentuhan akhir sambelnya. Resep sambelnya ini diperoleh Tardji dari hasil bereksperimen. Pria yang masih bekerja di SMA Stya Widya Darma Surabaya ini memang doyan memasak dan mencoba berbagai resep. Dan rasanya, memang sedap dan nikmat sekali! Anda ingin mengikuti jejaknya? [NUY HARBIS]

0 komentar: