Curi Waktu untuk Membaca
Aktivitas Nalini yang semakin sibuk dua terakhir membuat ibu 2 orang putri ini tak dapat lagi menyalurkan hobinya berkaraoke. ’’Dengan kondisi seperti ini sudah nggak sempat karaoke sejak 2 tahun lalu. Kangen sih sebenarnya, tapi bagaimana lagi?’’ aku Nalini.
Semakin banyaknya pasien yang ditanganinya membuat Nalini harus melakukan visite (kunjungan) ke RSU Dr Soetomo untuk memantau perkembangan pasiennya setiap hari. Sore harinya ia membuka praktik di kawasan Sutorejo Prima Utara Surabaya hingga malam hari.
’’Untuk menghabiskan waktu bersama keluarga saja saya harus mengajak putri dan suami saya visit ke rumah sakit dulu baru kemudian makan di luar,’’ lanjut istri Dr Agung Hadyono SpOG ini.
Satu hal yang tak bisa ditinggalkan Nalini adalah hobinya membaca buku. Setiap hari psikiater yang masih terlihat cantik di usianya yang ke-47 ini di dalam tasnya selalu ada buku. ’’Saya selalu mencuri waktu untuk membaca. Biarpun hanya 1 menit harus disempatkan. Biasanya sambil menunggu saya gunakan untuk membaca,’’ ujar Nalini.
Buku yang pernah dibacanya mulai buku karya Umar Kayam, Ahmad Tohari, Seno Gumira Aji Dharma, pengarang budaya Italia, Yunani, Afrika hingga pemikir Islam tentang masalah perempuan dari Mesir dan Maroko seperti Ali Afgar dan Laila Ahmad telah dibacanya tuntas. Namun, karena kesibukannya rata-rata Nalini baru bisa menyelesaikan satu judul buku sekitar sepekan.
’’Saya tertarik untuk mempelajari perempuan bukan dari segi mental saja, tapi juga dari segi lain seperti sosial, budaya, prilaku dan sebagainya.’’[NUY HARBIS]
Nama : Dr Nalini Muhdi Agung SpKJ
TTL : Kudus, 8 Mei 1959
Jabatan : Koordinator Pusat Krisis Terpadu Korban Kekerasan pada Perempuan dan Anak RSU Dr Soetomo Surabaya.
Pendidikan : - FK Undip, Semarang
- Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unair, Surabaya
- Trainee di St. Vincents Hospital Melbourne University.
Suami : Dr Agung Hadyono SpOG
Anak : 1. Damba Bestari (18)
2. Daya Banyu Bening (13)
Hobi : Musik (fussion jazz), menulis, membaca buku, traveling.
Mengorbit dengan Tulisan Kreatif
-
Memasuki dunia penulisan kreatif (baca: mengorbit dengan menulis puisi,
cerita, dan/atau esai) itu gampang-gampang susah. Gampangnya seperti apa,
dan
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar