Kamis, 17 September 2009

Bisnis Jasa: Cuci Sepeda Motor

Panen di Musim Hujan

Banyak usaha yang kebanjiran order berdasarkan musim. Musim hujan misalnya, membawa berkah bagi jasa pencucian sepeda motor karena banyak sepeda motor yang cepat kotor terkan Lumpur hujan.


Nurcholis [39] pria yang tinggal di kawasan Rungkut, Surabaya ini mampu menangkap peluang musim hujan sebagai ladang yang menjanjikan untuk membuka jasa tempat cuci sepeda motor. Apalagi sebelumnya pria dengan 3 anak ini sudah ahli dalam bidang perbengkelan sepeda motor.

Bermodalkan Rp 7 juta, dua tahun lalu Nurcholis membuka tempat penyucian sepeda motor lengkap dengan bengkel dan tambal ban.

’’Kalau musim hujan seperti sekarang ini tempat cuci motor memang laris. Dalam sehari saya biasa mencuci 5 - 10 motor. Bahkan, kalau Sabtu - Minggu bisa sampai 20 sepeda motor,’’ terang Nurcholis yang membuka usahanya di kawasan Rungkut Surabaya.

Untuk sekali cuci, Nurcholis mematok harga yang cukup murah, hanya Rp 5 ribu. Melihat kebutuhan akan servis kendaraan dan tambal ban, Nurcholis juga mengaku cukup banyak mendapatkan tambahan dari usaha tersebut.

’’Penghasilannya cukup lumayan lah, sebulan saya bisa dapat hingga Rp 2 juta,’’ ungkapnya yang memiliki 2 pegawai.

Sukses dengan usaha pertama, tahun 2006 lalu Nurcholis membuka cabang usahanya di kawasan Sedati. Meski belum setahun, menurut perhitungannya, cabangnya akan lebih ramai ketimbang usaha sebelumnya.

’’Pemilihan lokasi usaha itu penting. Dan melihat banyak pesaing atau tidak. Jadi yang ingin buka usaha ini sebaiknya melakukan survey dulu apakah lokasinya banyak dilewati kendaraan atau tidak,’’ terangnya. [KD]

0 komentar: