TEMPO Interaktif, Jakarta - Komplotan penipu bisnis parcel mulai beraksi di Jl Inspeksi Kalimalang, Duren sawit, Jakarta Timur. Setidaknya, tiga korban menderita kerugian puluhan juta rupiah. Menurut Ibrahim, 24 tahun, pengusaha kue kering dari Depok, Jawa Barat dia sudah memberikan kue lebih dari seratus lusin kepada komplotan itu. Akibatnya, pemilik usaha kue 'Selera' itu rugi Rp 28 juta.
Awalnya, Ibrahim mendapat pesanan puluhan lusin kue pada Senin (7/9) lalu. Sayang, pelaku yang mengenalkan diri bernama Sinta, dari PT Citra Niaga Abadi, tak memberi uang muka. "Dia maunya bayar langsung di belakang," kata dia. Sinta memesan lagi puluhan lusin, dan diantar Rabu (9/9). Kamis (10/9) ini, kata Ibahim, janjinya mau dibayar semuanya. "Padahal harusnya uang itu mau buat bayar THR karyawan," kata Ibrahim yang punya 36 karyawan ini.
Korban lain, adalah perusahaan Babeh, 48 tahun. Babeh mengaku rugi Rp 64,3 juta. Pedagang pakaian itu mengaku 'menjual' sirup dan baju koko. "Rencananya juga akan dibayar hari ini," kata dia. Para korban, siang tadi menunggu kantor di Ruko Inspeksi Kalimalang. Namun tutup seharian. Menurut korban, hingga Rabu kemarin, ruko itu masih buka.
Menurut Azis, 30 tahun, pedagang kelontong di depan ruko itu, semalam datang truk yang mengangkati barang-barang dari ruko PT Citra Niaga itu. Namun Azis tak curiga. Para korban Kamis sore akhirnya melapor ke Polsek Duren Sawit. Kanit Reskrim Polsek duren Sawit Iptu Agustina belum mau berkomentar. "Masih kami selidiki," kata dia.
NUR ROCHMI
Tempointeraktif, Kamis, 10 September 2009 | 17:55 WIB
Mengorbit dengan Tulisan Kreatif
-
Memasuki dunia penulisan kreatif (baca: mengorbit dengan menulis puisi,
cerita, dan/atau esai) itu gampang-gampang susah. Gampangnya seperti apa,
dan
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar