TEGAL - Apes! Itulah yang dialami Sartono, 54, kepala Stasiun Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Tegal. Pejabat asal Jalan Kolonel Sugiono 190, Tegal, itu menjadi korban penipuan model baru lewat faks yang diterimanya di kantor.
Isi faks itu memerintah dia mentransfer uang Rp 10.901.902 untuk pengadaan barang dan jasa di kantornya. Perintah tersebut datang dari ''pejabat'' Departemen Keuangan yang mengaku bernama Drs H Marwan Gunawan MSi. ''Isi faks tersebut bersifat undangan untuk mengikuti validasi pengadaan barang dan jasa. Dalam faks tersebut juga tercantum nomor ponsel 081316331181,'' kata Sartono saat melapor ke Polresta Tegal kemarin (7/4).
Korban selanjutnya disuruh menghubungi nomor ponsel tersebut. Penerima telepon di seberang menyuruh korban mengirimkan uang Rp 10 juta lebih lewat transfer.
Seperti kerbau yang dicokok hidungnya, dia menuruti saja perintah itu. Dia baru sadar sudah menjadi korban penipuan setelah selesai mentransfer uang tersebut.
Kasatreskrim AKP Taufan Dirgantoro SIK yang mewakili Kapolresta Tegal AKBP Drs Ahmad Husni membenarkan adanya laporan penipuan modus baru tersebut. ''Kami mengimbau warga masyarakat tidak mudah percaya dengan perintah dari mana pun tanpa cross check terlebih dahulu kepada instansi yang bersangkutan,'' tegasnya. (her/jpnn/ruk)
Jawa Pos
[Rabu, 08 April 2009]
Mengorbit dengan Tulisan Kreatif
-
Memasuki dunia penulisan kreatif (baca: mengorbit dengan menulis puisi,
cerita, dan/atau esai) itu gampang-gampang susah. Gampangnya seperti apa,
dan
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar