LAMONGAN - Pelaku penipuan di Lamongan semakin nekat. Ana, 42, warga Desa Kakatpenjalin Kecamatan Ngimbang ditipu mentah-mentah di rumahnya dan pelakunya tidak diketahui identitasnya. Akibat kasus tersebut, korban kehilangan sepeda motor kesayangannya senilai Rp 8 juta.
Informasi dari Polres Lamongan, sekitar pukul 12.00 WIB jumat lalu korban yang sedang santai di rumahnya tiba-tiba ditelepon oleh seseorang dari Kediri yang mengaku ibunya. Dalam telepon tersebut korban diminta ikut seseorang yang akan menjemputnya untuk menyusul ke Kediri mengunakan mobil.
Secara bersamaan seseorang datang ke rumah korban dengan naik ojek dan mengaku disuruh untuk menjemput ke Kediri. Tanpa berpikir panjang, korban mempercayainya. Apalagi ibunya memang benar-benar pergi Kediri untuk menjenguk anaknya yang sakit.
Tetapi karena dirinya tidak bisa ikut, kemudian menyuruh anaknya bernama Ayu Setyoningsih,15, agar mengikuti seseorang tersebut yang kemudian diduga kuat sebagai pelaku penipuan tersebut.
Kemudian anak korban bersama pelaku pergi menggunakan sepeda motor korban merk Suzuki Smash tahun 2005 nopol S-3222-ZF warna merah-putih, dengan alasan akan mengambil mobilnya ke Gresik.
Sesampai di Babat, pelaku meminta anak korban tersebut untuk menunggunya sebentar di suatu tempat. Setelah ditunggu lama tidak datang, anak korban baru menyadari kalau sedang ditipu kemudian dia pulang. "Kami sedang mengejar pelaku. Kami berharap masyarakat selalu waspada terhadap orang-orang yang belum dikenalnya," kata Kabag Binamitra Polres Lamongan, Kompol M Rifai.(feb)
Jawa Pos Radar Bojonenegoro Minggu, 23 Mar 2008
Mengorbit dengan Tulisan Kreatif
-
Memasuki dunia penulisan kreatif (baca: mengorbit dengan menulis puisi,
cerita, dan/atau esai) itu gampang-gampang susah. Gampangnya seperti apa,
dan
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar