This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 28 September 2013

Fokus dalam Berusaha

Kualitas hasil sebuah tindakan yang kita lakukan antara lain ditentukan oleh seberapa kita fokus dalam melakukan atau mengupayakannya. Fokus itu artinya pusat, titik pusat yang dibidik, dituju, disasar. Fokus dalam bertindak atau berusaha artinya kita menyurahkan segenap perhatian dan segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang sudah kita tetapkan. Banyak orang memaknai ”fokus dalam berusaha” sebagai hanya melakukan satu tindakan, satu jenis usaha, untuk mengindari konsentrasi terbagi dan tujuan menjadi semakin sulit tercapai. Itu bisa benar, bisa pula salah! Ketika kita sudah dapat menilainya sebagai bisa benar atau bisa salah, pertimbangan-pertimbangannya bukan semata-mata makna kata secara harfiah. Mari kita lakukan uji awal dengan pertanyaan sederhana sambil mengupulkan rekaman pengetahuan kita mengenai fakta-fakta pendukung di sekeliling. Siapakah yang lebih atau paling berpotensi mencapai kesuksesan dalam usaha toko, mereka yang tokonya menjual hanya satu jenis barang atau yang menjual bermacam-macam barang? Yang hanya memiliki usaha toko atau memiliki jenis usaha lain, misalnya jasa transportasi, atau usaha produksi barang? Semua memiliki potensi yang sama untuk mencapai sukses bukan?

Begitu pun di dalam pertanian, kita mengenal pola tanam tumpangsari, beraneka jenis tanaman ditanam di lahan yang sama pada waktu yang relatif bersamaan. Jika benar pemilihan jenis-jenis tanamannya, pola tumpangsari itu sudah terbukti mendatangkan lebih banyak hasil/keuntungan. Seperti usaha toko yang dikerjakan seiring usaha produksi barang dan jasa angkutan tadi, itu juga potensial mendatangkan lebih banyak keuntungan sekaligus menjamin kelancaran seluruh usaha itu. Hasil produksi bisa segera didistribusikan dengan angkutan/transportasi yang selalu siap. Ada pula toko sendiri yang menjadi tempat penjualan langsung. Variasi jenis usaha ayang demikian tidak berpotensi mengurangi konsentrasi, malahan menjanjikan keuntungan lebih.

Persoalan modal mungkin muncul jika sekian jenis usaha dirintis bersamaan. Tetapi, bagi pemula yang bermodal tipis, perencanaan bisa dibuat bertahap.

Yang sering membuyarkan konsentrasi sesungguhnya bukanlah variasi jenis usaha yang tumbuh secara alamiah dari dalam, sesuai kebutuhan, tuntutan permintaan (pasar/client), dan ketersediaan modal. Yang benar-benar bisa menjadi ancaman konsentrasi dan membuat pelaku usaha tidak fokus biasanya adalah faktor eksternal (luar) berupa ketergiuran melihat pelaku usaha lain mengeruk keuntungan dengan cepat dalam bisnisnya yang tidak ada hubungannya dengan bisnis yang sudah dirintis. Apalagi, pepatah bilang, ”Baju yang cocok dikenakan seseorang belum tentu cocok ketika orang lain yang mengenakannya.”[p]