This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 22 Februari 2009

Tertipu Hotline Palsu, Uang Nasabah Mandiri Menguap

Samsul Hadi – detikSurabaya
Kediri - Pemasangan stiker telepon palsu di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri, seorang nasabahnya harus kehilangan uangnya sebesar Rp 30 juta. Korban, Muhammad Dinul Fatah (27) warga Ngadisimo, Kelurahan Ngandirejo, Kecamatan Kota, Kediri. Peristiwa bermula saat korban mengambil uang di ATM Bank Mandiri di Pasaraya Sriratu. Saat menarik uang, ATM miliknya justru tertelan mesin dan tak bisa dikeluarkan lagi.


Saat kondisi panik, korban melihat sebuah nomor telepon di sekitar ATM, di bawahnya bertuliskan petunjuk agar dihubungi bila ada kendala dalam fasiltas ATM. "Yang saya lihat nomornya (0354) 7602677 dan saat itu tanpa pikir panjang langsung saya hubungi," kata korban di sela-sela memberi laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolresta Kediri, Minggu (22/2/2009).

Namun naas, setelah nomor yang tertera dihubungi, korban justru mendapat pertanyaan yang diakui makin membingungkan. Pertanyaan tersebut antara lain nama ibu kandung, nama lengkapnya dan nomor PIN dari ATM miliknya. "Saya baru sadar setelah keluar mesin ATM dan mendatangi Kantor Cabang Bank Mandiri. Di sana saya dijelaskan oleh satpam nomor yang benar, dan setelah saya telepon uang saya dalam rekening sudah hilang semua," ujarnya sambil tertunduk lesu.

Secara terpisah Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Slamet Pujiono saat dikonfirmasi mengaku masih belum bisa memberi keterangan. "Saya hanya bisa tegaskan ini modus baru dalam penipuan model ini, dan melihat nomornya pelakunya ada di Kediri. Tapi detailnya bagaimana, tolong beri kami waktu melakukan penyelidikan," tegas Slamet.(fat/fat)

detik